Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Januari 2011

Sejarah kartu merah dan kartu kuning

Sejarah Kartu Merah dan
Kartu Kuning Dalam
Sepak Bola
niezard Asal Usul
Apakah penggunaan kartu
merah dan kuning sudah dikenal
begitu sepak bola modern
muncul? Jawabannya tidak.
Kartu merah dan kuning baru
diperkenalkan di Piala Dunia
1970.
Namun, inspirasinya muncul
pada Piala Dunia 1966. Pada
perempat final antara tuan
rumah Inggris lawan Argentina.
Wasit yang memimpin
pertandingan itu berasal dari
Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.
Karena melakukan pelanggaran
keras, kapten Argentina, Antonio
Rattin, dikeluarkan oleh
Kreitlein. Namun, Rattin tak
paham apa maksud wasit asal
Jerman itu. Dia pun tak segera
meninggalkan lapangan.
Wasit Inggris yang ikut bertugas
di pertandingan itu, Kn Aston,
kemudian masuk ke lapangan.
Dengan sedikit modal bahasa
Spanyol, dia merayu Rattin
untuk meninggalkan lapangan.
Sebab, wasit yang memimpin
pertandingan, Rudolf Kreitlein,
memutuskan begitu. Karena
hanya tahu bahasa Jerman dan
Inggris, ia kesulitan menjelaskan
keputusannya kepada Rattin.
Karena kasus ini, Ken Aston
kemudian berpikir. Harus ada
komunikasi universal yang bisa
langsung diketahui semua
orang, ketika wasit memberi
peringatan kepada pemain atau
mengeluarkannya dari lapangan.
Sehingga, wasit tanpa harus
membuat penjelasan dengan
bahasa yang mungkin tak
diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di
perempatan jalan. Melihat traffic
light (lampu merah), dia
kemudian mendapatkan ide.
Kemudian dia mengusulkan agar
wasit dibekali kartu kuning dan
merah. Kartu kuning untuk
memberi peringatan keras atau
sanksi ringan kepada pemain
yang melakukan pelanggaran.
Sedangkan kartu merah untuk
sanksi berat dan pemain yang
melakukan pelanggaran berat
itu harus keluar dari lapangan.
Ide itu diterima FIFA. Pada Piala
Dunia 1970, kartu kuning dan
merah untuk pertama kalinya
digunakan. Ironisnya, sepanjang
Piala Dunia 1970 tak satu pun
pemain yang terkena kartu
merah. Hanya kartu kuning yang
sempat dilayangkan. Sehingga,
kartu merah tak bisa "pamer
diri" di Piala Dunia 1970.
Meski ide itu datang dari wasit
Inggris, namun negeri itu tak
serta-merta menerapkannya di
kompetisi mereka. Kartu merah
dan kuning baru digunakan di
kompetisi sepak bola Inggris
pada 1976. Karena kemudian
wasit terlalu mudah
mengeluarkan kartu dan
diprotes banyak pemain, maka
penggunaannya sempat
dihentikan pada 1981 dan 1987.
Yang menarik, ide ini diadopsi
cabang olahraga hoki. Bahkan,
di cabang ini menggunakan tiga
warna kartu, seperti traffic light:
hijau, kuning, dan merah. Hijau
untuk peringatan, kuning untuk
mengeluarkan pemain
sementara waktu, dan merah
untuk mengusir pemain secara
permanen.
S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar